Skripsi ini bertujuan untuk menguraikan bentuk-bentuk komunikasi pemerintah dalam sosialisasi vaksin pada masyarakat di Kota Jambi. Faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi komunikasi pemerintah dalam sosialisasi vaksin pada masyarakat di Kota Jambi. Adapun pembahasan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana komunikasi pemerintah dalam sosialisasi vaksin pada masyarakat, apa kendala pemerintah dalam sosialisasi vaksin pada masyarakat dan apa indikasi masyarakat tidak mau di vaksin, khususnya di Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: pertama, komunikasi pemerintah dalam sosialisasi vaksin pada masyarakat di Kota Jambi dilakukan dengan media massa maupun media sosial. Tetapi, sosialisasi yang dilakukan masih belum efektif. Kedua, kendala yang dihadapi pemerintah terkait sosialisasi bukan pada alat yang digunakan dalam sosialisasi, tetapi lebih kepada cara masyarakat menyikapinya, dan ketiga, faktor penyebab masih banyak masyarakat tidak mau divaksin yaitu faktor kesehatan, faktor umur dan faktor berita hoax.