Penelitian ini membahas tentang fenomena sosial living Qur’an yaitu khataman al-Qur’an di Pondok Pesantren Modern Al-Makkiyah Desa Rantau Api Kecamatan Tengah Ilir kabupaten Tebo Provinsi Jambi. Adapun surat yang dibacakan dalam prosesi khataman al-Qur’an yaitu dari surat al-Dhuha hingga surat al-Nas.
Penelitian ini mengkaji tradisi khataman Al-Qur’an di Pondok Modern Al-Makkiyah dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya, dalam proses pengumpulan data peneliti mengunakan metode observasi, interview dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Kegiatan ini bermula dari khataman al-Qur’an yang diadakan oleh atas dasar perintah dari pimpinan pondok Pesantren Al-Makkiyah Ustadz Muhammda Rovicky pada waktu itu dengan tujuan supaya juga membiasakan hafalan para santri agar bisa hafal surat-surat pendek dari surat al-Dhuha sampai al-Nas pada waktu itu sehingga menjadi tradisi pondok pesantren. Proses Khataman al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Makkiyah merupakan kegiaatan rutin yang dilaksanakan setiap hari setelah Shalat Ashar sampai menjelang shalat Maghrib untuk waktunya yakni, jam 17:30 wib sampai jam 18:30 dalam prosesinya memakan waktu kurang lebih satu jam. Khataman al-Qur’an yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Makkiyah dimulai dari surat Ad-Dhuha sampai surat An-Nas. Adapun pengaruh spiritual khataman al-Qur’an terhadap santri adalah: Merasa lebih dekat dengan Allah SWT, sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, Mementingkan ibadah daripada kepentingan dunia (Zuhud) dan merasa cukup (Qana’ah) atas apa yang Allah berikan