Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan metode pembelajaran tradisional yang belum sepenuhnya memfasilitasi keterlibatan aktif siswa dan efektivitas pembelajaran yang optimal di SMAN 10 Kota Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran biologi serta menganalisis dampaknya terhadap hasil belajar siswa kelas XI F3 dan XI F4. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Data diperoleh melalui observasi langsung, angket, dan wawancara mendalam dengan siswa dan guru. Persentase hasil angket efektivitas menunjukkan bahwa pada kelas XI F3 sebesar 60% dan kelas XI F4 sebesar 40%, sedangkan dari guru diperoleh persentase sebesar 80% untuk kelas XI F3 dan 85% untuk kelas XI F4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman terhadap materi biologi dibandingkan dengan metode konvensional. Siswa melaporkan pengalaman belajar yang lebih positif dan interaktif. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, serta resistensi terhadap metode baru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran kooperatif mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran biologi dengan mendorong partisipasi aktif dan pemahaman siswa yang lebih baik. Untuk implementasi yang lebih optimal, diperlukan penyediaan waktu yang cukup dan pelatihan guru agar mampu mengatasi berbagai kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif.