Pegadaian Syariah kota Jambi telah berdiri selama 13 tahun. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang sedang membutuhkan dana secara cepat. Namun kurangnya tim marketing dan promosi yang dilakukan menyebabkan jumlah nasabah menjadi fluktuatif. Data menunjukkan dari 3,28 jiwa penduduk muslim di Jambi, hanya 1,3% yang memakai jasa pegadaian syariah. Sementara 2,9% menggunakan jasa pegadaian konvensional. Artinya setengah penduduk muslim kota Jambi yang memakai jasa pegadaian lebih memilih menggunakan pegadaian konvensional dari pada pegadaian syariah. Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengetahui strategi pemasaran yang telah dilakukan pegadaian syariah di kota Jambi. Kedua, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pegadaian syariah di kota Jambi dalam menjalankan strategi pemasaran. Ketiga, mengetahui solusi pegadaian syariah di kota Jambi dalam menjalankan strategi pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data-data dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertama, strategi pemasaran yang telah dilakukan pegadaian syariah di kota Jambi yaitu: Strategi dalam bidang produk, harga, distribusi, dan promosi. Kedua, kendala yang dihadapi terjadi karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal karyawan yang merangkap tugas, SDM di pegadaian syariah kota Jambi memahami sepenuhnya prinsip Syariah, belum mengoptimalkan teknologi dan sosial media. Sementara faktor eksternal persaingan bisnis dengan lembaga keuangan lain, kurangnya pemahaman masyarakat tentang Pegadaian Syariah. Kedua, solusi dalam menerapkan strategi pemasaran dengan merekrut SDM yang keahlian lebih banyak, memberikan pelatihan dan pembinaan kepada karyawan dan mengaktifkan sosial media dan meluncurkan produk yang menarik untuk masyarakat. Strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh pegadaian syariah di kota Jambi telah dilakukan dengan baik, meskipun masih harus ada perbaikan dan peningkatan dalam pemasaran yang dilakukan.