Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

ANALISIS YURIDIS TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM

KANAFILAH, ALFI (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP AHLI WARIS PENGGANTI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal-usul Kompilasi Hukum Islam,
menjelaskan kedudukan ahli waris pengganti secara yuridis menurut Kompilasi
Hukum Islam, mengetahui apakah terdapat perbedaan antara ahli waris pengganti
dengan wasiat wajibah dan pewarisan ahli waris pengganti menurut hukum Islam
dan Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ahli waris
pengganti dalam penyebutannya ditemuksn dalam rumusan yang dipakai oleh
KHI. Yaitu lewat pengkajian kitab-kitab fiqh yang tiga belas yang berlaku di
Pengadilan Agama. Kemudian lewat jalur ulama yang diwakili dari sepuluh
ibukota propinsi di Indonesia. Beliau para ulama itu diwawancarai dengan
berbagai masalah hukum yang akan dituangkan dalam KHI. Lalu melalui

pengkajian dan penelitian ilmiah tentang penerapan hukum Islam ke negara-
negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Terakhir, melalui

yurisprudensi, yaitu yang ada sejak masa kolonial sampai saat penyusunan
KHI.Yurisprudensi tersebut dikaji, dipelajari dan kemudian diambil garis hukum
yang terkandung di dalamnya.Kajian tentang pengganti kedudukan
(plaatsvervulling) yang telah dijelaskan adalah solusi dari KHI dalam hal
penyelesaian kewarisan anak dari ahli waris yang terlebih dahulu meninggal dari
pewaris (cucu) sedangkan saudara ayahnya masih ada, menurut fukaha anak
tersebut digolongkan dalam posisi zul arham dan menurut ketentuan fikih Syafî’i
anak tersebut tidak dapat memperoleh harta karena terhijab oleh saudara-saudara
ayahnya. Penafsiran mengenai ahli waris pengganti sendiri menimbulkan berbagai
perbedaan pendapat (multitafsir) dikarenakan ahli waris pengganti itu sendiri
adalah produk hukum Islam yang baru. Ada ahli hukum yang menyebutkan bahwa
beda antara ahli waris pengganti dengan pengganti ahli waris.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 02 Jun 2025 08:17
Last Modified: 02 Jun 2025 08:17
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item
View Item