Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah penomena di era Globalisasi yang mana pada saat ini banyak orang yang masih sulit untuk berbicara di depan umum untuk menyampaikan sesuatu. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu kurangnya rasa percaya diri. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang mengahsilakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang lain dan prilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian data yang diperoleh dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler muhadaharah terdiri dari beberapa rangkaian yaitu: MC, pembacaan ummul qur’an, pembacaan ayat suci al-Quran, sholawat, pidato, dan do’a. Faktor penghambat yang dialami oleh guru dalam kegiatan ekstrakurikuler muhadharah untuk public speaking siswa yaitu: kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan muhadharah, faktor lingkungan dan teman yang belum mendukung, sebagian siswa merasa takut menjadi petugas muhadharah dan siswa yang menghindari tugas. Upaya yang dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler muhadharah untuk meningkatkan public speaking siswa ini yaitu yang pertama: memberi pujian dan motivasi, kedua: melakukan pendekatan dan melatih siswa, ketiga: menyediakan buku catatan khusus muhadharah, melakukan pengecekan buku, memberi teguran serta memberi hukuman, dan yang keempat: mencari pengganti siswa yang bertugas. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan muhadharah di Madrasah Aliyah Al-Khairiyah Teluk Nilau dilaksanakan setiap sebulan dua kali. Kegiatan muhadharah ini dapat melatih keberanian dan rasa percaya diri siswa untuk berbicara di depan banyak orang. Hanya saja masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi sehingga efektivitas kegiatan muhadharah belum maksimal.