Profesionalisme guru adalah suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi,
termasuk bagi seorang guru fikih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memahami (1) Bagaimana kinerja guru fikih dalam pembelajaran di kelas (2) Apa
kendala yang dihadapi guru fikih dalam proses pembelajaran di kelas (3) Apa upaya
yang dilakukan guru fikih untuk meningkatkan pembelajaran di kelas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Lokasi penelitian di MAN 1 Kota Jambi. Informan dalam penelitian ini adalah
kepala sekolah, guru fikih dan siswi kelas XI. Teknik pengumpulan data
menggunakan (1) wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, (2) observasi non
partisipasi, dan (3) studi dokumentasi. Anilisis data melalui 3 proses, yaitu: (1)
reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Pengecekan
keabsahan data melalui teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan,
triangulasi sumber dan teori.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Guru fikih di MAN 1 Kota
Jambi sudah bisa dikatakan sebagai guru professional, ini dapat ditunjukkan dengan
terpenuhinya syarat-syarat menjadi guru yang berkompetensi profesional. (2) upaya
yang dilakukan oleh guru fikih guna untuk meningkatkan mutu pembelajaran di
kelas adalah dengan memberikan motivasi pada peserta didik, menggunakan
metode yang bervariatif, menggunakan media yang menarik sesuai dengan materi,
mengikuti penataran, mengikuti musyawarah guru bidang studi dan belajar mandiri.
(3) upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan pembelajaran
adalah melakukan pengawasan terhadap guru fikih, menyediakan fasilitas
pembelajaran, mengadakan rapat guru, dan mendukung ide-ide baru dari guru