Bimbingan kelompok merupakan suatu layanan pemberi bantuan yang
dilakukan atau dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah atau mencapai tujuan
tertentu yang diberikan kepada individu. Dengan dilaksanakan bimbingan kelompok
diharapkan dapat membentuk kepercayaan diri santri bagi santri yang tidak memiliki
kepercayaan diri yang baik. Fenomena mengenai santri yang tidak percaya diri juga
ditemukan di Pondok Pesantren Nurul Iman Jambi Kota Seberang. Berdasarkan hal
tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok pada santri, metode dan teknik apa yang digunakanan serta bagaimana
efektifitas pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam membentuk kepercayaan
diri santri.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif yang dilakukan selama 3 bulan dan lokasi penelitian mengambil
tempat di Pondok Pesantren Nurul Iman Jambi Kota Seberang. Objek dalam
penelitian ini adalah tidak adanya kepercayaan diri pada santri kelas 1 Tsanawiyah
Pondok Pesantren Nurul Iman Jambi Kota Seberang yang tidak memiliki kepercayaan
diri. Pengumpulan data yang diunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil dalam penelitian ini adalah, pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok dilaksanakan dengan beberapa tahapan yakni tahap pembentukan,
peralihan, kegiatan dan pengakhiran. Kemudian metode dan teknik yang digunakan
adalah metode layanan bimbingan kelompok serta teknik pemberian informasi atau
ceramah dan teknik diskusi. Layanan bimbingan kelompok dapat berjalan dengan
efektif yang dapat dilhat dari perubahan tingkah laku santri menjadi percaya diri
setelah diberikan layananan kemudian keefektifan pelaksanaan layanan bimbingan
kelompok dapat dilihat dari keberhasilan layanan ini yang tidak terlepas dari para
santri yang memiliki keinginan pada saat melakukan proses layanan bimbingan
kelompok tersebut dalam mencapai tujuannya.