Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat dan pandangan
dalam mencintai Ahlul Bait diantara umat islam. Perbedaan pendapat ini yang
membuat umat Islam saling tuduh menuduh hinga saat ini. Orang terlalu sering
membahas tentang Ahlul Bait akan dituduh sebagai seorang Syi’ah, yang dituduh
sebagai orang yang cintanya palsu terhadap Ahlul Bait. Sedangkan orang yang
jarang membahas Ahlul Bait dianggap kelompok Nawa@s}ib yang menentang dan
membenci Ahlul Bait. sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk menengahi
tuduhan-tuduhan tersebut.
Fokus penelitian ini adalah bagaimana pandangan hadis terhadap Ahlul
Bait dalam hadis berpegang teguh pada Ahlul Bait yang terdapat dalam sahih
Muslim nomor indeks 2048 dan sunan At-Tirmidzi nomor indeks 3788.
Penelitian ini menggunakan jenis library research kemudian dibedah
menggunakan pendekatan Ma’a@ni Al-Hadi}s dengan teori kontemporer milik
Yusuf Al-Qardhawi.
Adapun dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksudkan
Ahlul Bait adalah Istri-istri dan anak cucu Nabi, keluarga Ali, keluarga Aqil.
keluarga Ja'far, dan keluarga Abbas. Kemudian kualitas hadis yang membahas
tentang berpegang teguh pada Ahlul Bait adalah sahih dan dapat dijadikan
hujjah. Dizaman yang sudah jauh dari Rasulullah ini hadis berpegang teguh
terhadap Ahlul Bait dapat dikontekstualisasikan pada Dhuriyya@t Nabi Saw.
Berpegang teguh dapat dibagi menjadi dua konteks, yakni pertama dalam
konteks sebagai ikutan dan hujjah dan kedua dalam mencintai dan memuliakan
Ahlul Bait. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada umat Islam untuk dapat
mengkontekstualisasikan hadis berpegang teguh pada Ahlul Bait, hingga kita
benar-benar mencintai Rasulullah dan Ahlul Bait.