Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kuatnya pandangan masyarakat yang menempatkan perempuan pada posisi subordinat dibanding laki-laki, salah satunya disebabkan oleh tafsir-tafsir klasik yang bias gender. K.H. Husein Muhammad sebagai salah satu ulama progresif Indonesia menawarkan pendekatan tafsir feminis dalam menafsirkan ayat-ayat gender dalam Al-Qur’an. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagamana gambaran metodologi dan analisis atas tafsir feminis K.H. Husen Muhammad. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis metodologi penafsiran K.H. Husein Muhammad terhadap ayat-ayat gender serta relevansinya dalam mewujudkan keadilan gender di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Maqashid Syariah dan teknik content analysis terhadap karya- karya K.H. Husein Muhammad. Data primer dalam penelitian ini berupa buku “Fiqh Perempuan”, kemudian didukung oleh literatur sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, sementara analisis data mengikuti empat langkah dalam pendekatan maqasid syari’ah: menjadikan maqasid syari’ah sebagai sebagai landasan utama dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut, menganalisis aspek sosial dan historis dari suatu ayat, mengkaji bahasa secara konteksnya secara mendalam, mengidentifikasi hubungan dalam teks guna membangun pemikiran analogis yang sesuai dengan kondisi sosial masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat gender, K.H. Husein Muhammad menekankan pentingnya prinsip keadilan, kesetaraan, serta relevansi sosial dalam konteks kekinian. Selain itu, pendekatan historis dan sosial budaya digunakan untuk menyesuaikan penafsiran dengan nilai-nilai kemanusiaan universal. Tafsir feminis yang beliau gagas dinilai relevan untuk mendukung perjuangan hak-hak perempuan di berbagai bidang di Indonesia, khususnya dalam konteks sosial, pendidikan, dan hukum. Dengan demikian, pemikiran K.H. Husein Muhammad berkontribusi dalam upaya pengarusutamaan keadilan gender dalam penafsiran Al- Qur’an di Indonesia.