Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana ustadz menggunakan strategi komunikasi persuasif dalam meningkatkan pemahaman agama di kalangan lansia di Panti Jompo Azzakariyah, Desa Muara Panco Timur. Komunikasi persuasif dalam konteks ini dilakukan untuk membantu lansia memahami, mengamalkan, dan mendalami ajaran agama Islam melalui pendekatan yang disesuaikan dengan usia serta kondisi fisik dan psikologis mereka.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, melibatkan ustadz, pengurus panti jompo, dan para lansia sebagai subjek penelitian. Fokus utamanya adalah menganalisis strategi komunikasi yang digunakan ustadz dalam menyampaikan materi keagamaan, serta respon dan tingkat pemahaman lansia terhadap dakwah yang disampaikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ustadz menerapkan strategi komunikasi persuasif dengan menyampaikan materi secara sederhana, menggunakan metode interaktif, serta menyentuh aspek emosional untuk memotivasi lansia agar lebih mendalami ajaran agama. Kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin dan pembelajaran fiqih serta Al-Qur’an menjadi sarana utama dalam proses ini. Namun, ditemukan pula hambatan seperti keterbatasan fisik lansia, termasuk gangguan pendengaran dan penglihatan, serta perbedaan tingkat pemahaman agama. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi komunikasi persuasif yang efektif dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan lansia di panti jompo