Alviya, Nurul (2024) HADIS TENTANG SULAM ALIS (STUDI KRITIK SANAD). Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi salah satu fenomena yang terjadi saat ini
adalah tren sulam alis untuk mempercantik bentuk alis secara instan dan dalam
jangka waktu yang lama. Sulam alis adalah proses mengaplikasikan tinta untuk
mengisi alis yang kosong, menempatkannya di antara alis dan membuatnya terlihat
lebih tebal dan alami. Sebelum mulai menyulam alis, buatlah dulu desain yang
sempurna dengan pensil alis. Kemudian hilangkan alis di luar garis ideal untuk
memudahkan prosesnya dan mencapai hasil yang maksimal. Mencabut bulu wajah
(alis) dijelaskan secara detail dalam sebuah hadis Nabi SAW. Umumnya hadis-hadis
tersebut melarangnya bahkan menggunakan istilah la’ana (laknat) bagi yang
melakukannya. Mengenai hal ini perlu diketahui bagaimana kualitas hadis tentang
sulam alis dilihat dari segi sanad. Peneliti mencoba mengungkap kualitas hadis
tentang sulam alis yang di zaman sekarang ini banyak digemari oleh kaum hawa,
serta pendapat para ulama hadis terkait sulam alis. Dengan tujuan dalam rangka
memberikan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga dapat atau tidaknya
diamalkan. Dengan demikian, ajaran atau hujjah yang disandarkan kepada Nabi
Saw tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kepustakaan
Library Reseach sepenuhnya yang merupakan merangkai kegiatan membaca,
mencatat, dan mengelola, beberapa literature yang relevan dengan pokok
pembahasan skripsi. Kemudian melakukan kritik sanad, setelah melakukan
penelitian sanad hadis peneliti berkesimpulan bahwa hadis tentang sulam alis
berkualitas shahih.
Hasil penelitian ini ialah kualitas sanad hadis tentang sulam alis dilihat dari
segi aspek kualitasnya hadis diatas termasuk dalam hadis shahih lizatihi, karena
hadis-hadis diatas memenuhi syarat-syarat hadis shahih dan hadis ini juga tergolong
hadis yang al-Muttasil Marfu’, yaitu hadis yang sanadnya langsung disandarkan
kepada Rasulullah Saw. Setelah dilakukan penelitian disimpulkan bahwa sulam alis
merupakan kegiatan yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya karena
dianggap mengubah ciptaan Allah SWT tanpa alasan. Perlu diketahui bahwa pada
saat sulam alis, dalam prosesnya alis dicabut hingga tipis atau tinta yang digunakan
dapat mengganggu syarat sahnya wudhu’ dan membahayakan bagi kesehatan.
Akhirnya peneliti merekomendasikan kepada seluruh umat Islam agar lebih berhati-
hati dalam melakukan segala hal, diperbolehkan untuk mempercantik diri namun
tidak dengan berlebih-lebihan merubah ketetapan yang telah Allah swt berikan dan
tidak melanggar syariat agama. Karena melakukan sulam alis atau tato itu
merupakan perbuatan yang sangat tidak disukai oleh Allah swt. Dan perbuatan ini
lebih banyak dampak mudharatnya dibandingkan manfaatnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Hadis |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 30 May 2025 05:35 |
Last Modified: | 30 May 2025 05:35 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/761 |