Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

KONSEP AURAT PEREMPUAN (Penafsiran atas Q.S. An-Nūr ayat 31 dengan Pendekatan Ma’nā- Cum-Maghzā)

Maghfiroh, Isqonabila (2024) KONSEP AURAT PEREMPUAN (Penafsiran atas Q.S. An-Nūr ayat 31 dengan Pendekatan Ma’nā- Cum-Maghzā). Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam khazanah keislaman banyak ditemukan berbagai ragam penafsiran,
termasuk penafsiran terhadap ayat yang berkaitan dengan aurat perempuan.
Perbedaan penafsiran inilah yang menimbulkan berbagai pemahaman tentang
menutup aurat. Dewasa ini, dapat dilihat ada perempuan telah menutupi auratnya
dengan memakai jilbab atau khimār, namun ia menggunakan pakaian ketat yang
memperlihatkan lekuk tubuhnya. Ada juga perempuan yang sudah memakai
pakaian longgar, menutup aurat dengan baik, namun, sikap dan tingkah lakunya
tidak mencerminkan dengan pakaiannya, berani berlenggak-lenggok, berjoget,
bahkan bergaya dengan gesture yang dapat membangkitkan syahwat.
Berangkat dari fenomena di atas, peneliti berupaya mengungkap makna
aurat perempuan dengan menganalisis Q.S. An-Nūr ayat 31 dengan mengadopsi
salah satu pendekatan penafsiran kontemporer yang bernuansa hermeneutika dan
kontekstual, yaitu pendekatan ma’na-cum-maghza yang digagas oleh Sahiron
Syamsuddin. Pendekatan ma’nā-cum-maghzā merupakan pendekatan yang menitik
beratkan pada interpretasi yang berlandaskan pada dua faktor utama, yaitu
makna/pesan utama historis (ma’nā), dan pesan utama atau signifikansi historis
(maghzā) kemudian signifikansi teks tersebut dikembangkan ke dalam konteks
kekinian dan kedisiplinan. Dari defenisi tersebut dapat dilihat bahwa fokus utama
dari pendekatan ini adalah penggalian tentang makna dan juga signifikansi.
Adapun temuan dalam skripsi ini ialah; (1) ma’nā at-tārikhī Q.S. An-Nūr
ayat 31 perintah kepada perempuan beriman untuk menjaga pandangan dan
menjaga kehormatannya, serta perintah kepada perempuan beriman untuk
menjulurkan khimār ke dada mereka. (2) maghzā at-tārikhī adalah ayat ini
merupakan teguran kepada perempuan pada masa itu yang tidak memakai jilbab

atau khimār-nya ketika berhadapan dengan perempuan lainnya. (3) maghzā al-
mutahrrik adalah ialah setiap orang harus menjaga adabnya, sebab adab adalah

sesuatu yang utama dalam menjaga harga diri dan kehormatan manusia. Setiap
perempuan diwajibkan untuk menutup auratnya dengan memakai jilbab atau
khimār, serta harus beradab, menjaga etika, tata krama dan akhlaknya. Sebab,
perintah menutup aurat dan berakhlak mulia tidak dapat dipisahkan karena ia
adalah kewajiban bagi perempuan beriman.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 30 May 2025 05:09
Last Modified: 30 May 2025 05:09
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/753

Actions (login required)

View Item
View Item