Septiawan, Rifki (2024) KONTEKSTUALISASI MODERASI BERAGAMA DALAM TAFSIR AL-QUR’AN TEMATIK KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya aksi ekstremisme dan
radikalisme dalam dekade terakhir yang mengancam keberlangsungan perdamaian
dan stabilitas sosial. Ketika keyakinan agama dianut secara ekstrem, hal ini dapat
memicu konflik, kekerasan, dan diskriminasi terhadap individu atau kelompok
dengan keyakinan yang berbeda. Di tengah situasi yang mengkhawatirkan ini,
moderasi beragama menjadi sangat penting untuk direvitalisasi agar tercipta
kehidupan yang harmonis dan toleran.
Penelitian ini berupaya menganalisis Tafsir Al-Qur’an Tematik
Kementerian Agama dengan tema moderasi beragama. Dengan mengkaji tafsir
resmi ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam wujud
penguatan moderasi beragama ditengah kemejemukan bangsa Indonesia yang
multikultural. Moderasi yang didasarkan pada penafsiran Al-Qur’an diharapkan
dapat menjadi pondasi kokoh bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
Penelitian ini menggunakan jenis metodologi kualitatif yang bersifat
kepustakaan (library research) yakni dengan menelusuri informasi melalui jurnal
ilmiah, artikel, buku dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. Data
primer dalam penelitian ini yang merupakan objek kajianya adalah Tafsir Tematik
Moderasi Beragama. Sedangkan data sekundernya adalah sumber-sumber lain
yang berkaitan dengan tema penelitian, dalam analisis data penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analitis.
Skripsi ini menunjukan bahwa konsep moderasi beragama dalam Tafsir Al-
Qur’an Tematik Kementerian Agama mengacu pada pemahaman dan praktik
beragama yang seimbang, yang tidak terjebak pada sikap ekstremisme dan
radikalisme dalam beragama. Implementasi moderasi beragama menurut Tafsir
Al-Qur’an Tematik Kementerian Agama RI dalam penelitian ini mengeksplorasi
dalam 4 bidang utama yaitu akidah, akhlak, ibadah ritual, dan ranah sosial hal ini
menunjukan bahwa moderasi beragama terwujud melalui prinsip-prinsip agama,
praktik akhlak yang toleran, ibadah ritual yang menyelaraskan antara kebutuhan
sipiritual dan sosial, dan melalui interaksi sosial yang harmonis sehingga dapat
disimpulkan bahwa implementasi moderasi beragama haruslah di terapkan dalam
sisi kehidupan guna mempromosikan keselarasan, kerukunan, dan toleransi antar
umat beragama, untuk mengurangi potensi konflik keagamaan. Hal ini
mencerminkan upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang inklusif
dan harmonis di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 28 May 2025 08:58 |
Last Modified: | 28 May 2025 08:58 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/752 |