Pembahasan Skripsi ini dilator belakangi rasa keingintahuan penulis
terhadap kecenderungan masyarakat Desa Bakung yang mengistimewakan Surah
Yasin serta beberapa Ayat-ayat dalam Al-Qur‟an yang dijadikan amalan penting
untuk dilakukan dalam Tradisi Membangun Rumah Baru. Selain itu juga
keingintahuan mengenai pemahaman masyarakat Desa Bakung terhadap
Pembacaan Surah Yasin yang digunakan saat Tradisi ini terjadi. Sehingga penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang membahas mengenai Pembacaan Surah
Yasin dalam Membangun Rumah Baru, melihat pada tanggapan masyarakat
terhadap hadirnya Al-Qur‟an dalam kehidupan sosial.
Fokus pembahasan dari penelitian ini adalah yang terkait dengan apa saja
ayat-ayat Al-Qur‟an yang digunakan masyarakat dalam prosesi Tradisi
berlangsung, serta apa keyakinan masyarakat terhadap ayat-ayat pilihan tersebut
dan apa makna Qur‟ani dari kegiatan yang dilakukan. Penulis menggunakan
metode penelitian field research yang menggunakan metodelogi penelitian
kulitatif dengan pengumpulan data melalui: Observasi, Partisipan Wawancara dan
Dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik sebagai landasan
teori menggunakan pendekatan fenomenologi.
Adapun hasil penelitian dalam penulisan Skripsi ini yaitu Tradisi
Membangun Rumah Baru, kegiatannya meliputi pembacaan tahlil juga Surah
Yasin secara bersama untuk mendapatkan keberkahan dilanjutkan dengan
pembacaan Ayat-ayat dalam Al-Qur‟an seperti: surah an-Nas, surah al-Falaq,
surah al-Ikhlas, dan Al-Baqarah. Secara Qur‟ani kegiatan Tradisi Membangun
Rumah Baru yang dilakukan di Desa Bakung merupakan kegiatan yang bernilai
Ibadah, sebab dalam kegiatannya dilakukan kegiatan yang positif.