Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

KONTESTASI IDEOLOGI INTERPRETASI AYAT PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL QUR'AN (Studi Tafsir Al-Qur’an Tematik Kementerian Agama)

Lisholihati, Lisholihati (2024) KONTESTASI IDEOLOGI INTERPRETASI AYAT PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL QUR'AN (Studi Tafsir Al-Qur’an Tematik Kementerian Agama). Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah tafsir Al-Qur'an yang
cenderung didominasi oleh mufasir laki-laki, khususnya dalam konteks Tafsir
Al-Qur'an Tematik Kementerian Agama, memiliki kecenderungan
menghasilkan penafsiran yang bias gender. Hal ini disebabkan karena proses
penafsiran yang hanya melibatkan pengalaman dan perspektif laki-laki, tanpa
melibatkan sudut pandang dan pengalaman perempuan.
Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) yaitu menelusuri
informasi melalui melalui buku, artikel dan jurnal ilmiah. Data primer adalah
Tafsir Al-Qur’an Tematik Kementerian Agama. Sedangkan, data sekunder
berasal dari tulisan yang berkaitan dengan penafsiran mengenai kesetaraan
gender. Dalam penelitian ini digunakan juga metode deskriptif analitis.
Penelitian ini mendukung gagasan bahwa peran serta kontribusi setiap
perempuan seharusnya dinilai berdasarkan kemampuan dan dedikasinya,
bukan hanya berdasarkan jenis kelamin. Penggunaan metode penafsiran yang
semakin terfokus pada teks dapat menghasilkan interpretasi yang cenderung
diskriminatif dan tidak toleran. Pernyataan ini sejalan dengan pandangan
beberapa akademisi, seperti Amina Wadud (1952), Fatima Mernissi (1940-
2015), Fazlur Rahman (1988), dan Siti Musda Mulia (1958), yang
mengungkapkan bahwa penafsiran kontekstual dengan mempertimbangkan
metode bahasa dan konteks sosio historis adalah pendekatan yang lebih
otoritatif untuk menafsirkan ayat Al-Qur'an. Namun, Tafsir Al-Qur'an
Tematik Kementerian Agama, yang umumnya disusun oleh mufasir laki-laki
dan bersifat tekstual, kadang-kadang masih mengandung pandangan
diskriminatif terhadap perempuan dalam beberapa pembahasannya.
Skripsi ini menunjukkan bahwa penafsiran Tafsir Al-Qur’an Tematik
Kementerian Agama, terutama terkait isu-isu perempuan seperti
kepemimpinan perempuan, kesaksian perempuan dan hak waris perempuan
cenderung menghasilkan penafsiran yang bias gender, terutama dalam hal
kepemimpinan perempuan dan kesaksian perempuan. Hal ini disebabkan
karena kuatnya ideologi patriarki yang didominasi mufasir laki-laki dalam
penyusunan tafsir tersebut. Artinya, pemahaman mengenai peran dan hak
perempuan dalam tafsir ini dapat dipengaruhi oleh perspektif dan pandangan
yang lebih sering berasal dari sudut pandang laki-laki.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 28 May 2025 04:56
Last Modified: 28 May 2025 04:56
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/732

Actions (login required)

View Item
View Item