Tindakan terorisme yang merupakan bentuk ancaman yang nyata yaitu
dengan rangkaian aksi peledakan bom di Indonesia. Sebenarnya ini merupakan
kesalahan dalam memahami hadisjihad yang dilakukan oleh kelompok radikalisme
dan terorisme. Kejadian ini mendorong penulis untuk menelaah pemaknaan ulang
makna jihad dalam upaya deradikalisasi pemahaman keagamaan di Indonesia.
Khususnya hadis yang membahas tentang jihad yang yang digunakan sebagai
landasan atau tindakan yang mereka anggap sebagai jihad.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu teks hadis, buku,
jurnal, artikel dan literature lainnya. Jenis kualitatif dengan mengunakan
pendekatan kritik sanad dan kritik matan. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan semua data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis isinya
sesuai dengan topik utama penelitian. Hasil penelitian ini ialah melakukan
reinterpretasi tentang hadis jihad yang bukan hanya tentang peperangan dan
kekerasan sebagaimana yang telah dipahami oleh kelompok radikalisme.
Memahami semua data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis isinya
sesuai dengan topik utama penelitian. Sebagiamana yang telah ditentukan pada
hadis yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah (H.R. Ibnu Majah: 3925) akan
dianalisis terhadap konteks jihad untuk menghindari salah pahaman yang berujung
paham radikalisme. cara yang ditempuh yaitu meneliti matan dengan melihat
kualitas sanadnya. susunan lafal berbagai matan semakna, kandungan dan hasil
penelitian matan.