Afhan, Adib (2024) IMPLIKASI PERBEDAAN QIRA’AH AL-QUR’AN TERHADAP PENAFSIRAN AYAT TAHARAH (Studi Kitab Rawa>’i al-Baya>n karya Ali> as-Sha>bu>ni). Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai ragam bacaan qira’ah
pada Al-Qur’an. Ayat yang mempunyai perbedaan bacaan qira’ah, adakalanya dapat
berpengaruh terhadap makna dan perbedaan ini tentu juga dapat mempengaruhi suatu
penafsiran seseorang. Hal ini menarik untuk perlu dikaji secara mendalam tentang
pengaruhnya perbedaan qira’ah terhadap ayat-ayat hukum dalam penafsiran yang
bercorak fikih.
Penelitian ini mendukung pendapat yang menyatakan perbedaan bacaan
qira’ah dapat menimbulkan perbedaan terhadap makna dan mempengaruhi penafsiran
seorang mufassir. seperti yang dikemukakan oleh Ibnu Salim Bazmul, Muhammad al-
Thahir ibn ‘Asyur (w.1973), Ibn Taimiyyah (w.1328), dan ulama lainnya yang
dirumuskan oleh Manna’ al-Qattan (w.1999). Pendapat tersebut berbeda dengan
penjelasan dari Farid Essack yang mengutip dari Von Denffer yang menjelaskan tidak
ada penyimpangan/pengaruhnya terhadap perbedaan bacaan teks (qira’ah) dengan
makna dan tidak ada kontradiksi di antara keduanya.
Jenis metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat
penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah sumber
data primer dari tafsir Rawa’i al-Baya>n karya ‘Ali as-Shabu>ni dan data sekunder yang
merujuk pada buku-buku yang berkaitan dengan ‘Ali as-Sha>bu>ni dan tafsirnya serta
sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan tema penelitian.
Skripsi ini membuktikan bahwa perbedaan qira’ah dapat mempengaruhi para
mufassir dalam menafsirkan Al-Qur’an. Misalnya penafsiran ‘Ali as-Sha>bu>ni pada
ayat taharah, Qs. al-Baqarah: 222 dalam menafsirkan perbedaan pada kalimat نَ
ْ
ر
ُ
َطْه
ي
yang berkaitan tentang permasalahan berhubungan suami istri setelah haid, apakah
setelah haid berhenti atau mandi. Selanjutnya Qs. an-Nisa: 43 dengan pada kalimat
ْ
َو
ا
ُ
ُم
ت
ْ
َس
ٰم
ل tentang perbedaan makna menyentuh antara laki-laki dan perempuan, dan Qs. al-
Maidah: 6 pada perbedaan kalimat
ْ
لَ ُكم
ُ
ْج
َر
ا
َ
و tentang perbedaan makna membasuh atau
mengusap kaki ketika berwudhu. ‘Ali as-Sha>bu>ni menyandarkan penafsirannya
dengan menggunakan qira’ah sab’ah yang mutawatir. Dalam menjelaskan perbedaan
qira’ah adakalanya menjelaskan pendapat para imam mazhab dan melakukan tarjih di
antara pendapat tersebut. ‘Ali as-Sha>bu>ni tidak menempatkan dirinya pada mazhab
tertentu dan tidak cenderung terhadap suatu mazhab tertentu dalam menafsirkan ayat
Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 28 May 2025 03:22 |
Last Modified: | 28 May 2025 03:22 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/717 |