Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

KESAKSIAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR‟AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-QURTHUBI DAN TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR)

Pramudya, Chinta (2024) KESAKSIAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR‟AN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-QURTHUBI DAN TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR). Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Skripsi ini berjudul: “Kesaksian Perempuan Dalam al-Quran (Studi Komparatif antara Tafsir al-Qurthubi dengan tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan tafsiran antara Tafsir al-Qurthubi dan Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir dalam menafsirkan ayat al-Quran tentang kesaksian perempuan, al-Qurthubi dalam Tafsirnya berpandangan bahwa nilai kesaksian perempuan setengah dari kesaksian laki-laki. Ibnu Asyur dalam kitab tafsirnya berpandangan bahwa nilai kesaksian perempuan setara dengan kesaksian laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui lebih dalam pandangan kesaksian perempuan perspektif Tafsir al-Qurthubi dan tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir serta hal apa yang melatarbelakangi kedua mufassir ini dalam menafsirkan ayat al-Quran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memahami pendapat dua ulama tafsir tentang kesaksian perempuan dalam al-Quran antara tafsir al-Qurthubi dan tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir, karna terdapat perbedaan dalam menafsirkan ayat al-Quran dari ayat-ayat tertentu, tentang kesaksian dan diharapkan kita dapat menjawab dan merespon berbagai fenomena yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library reseach), yang mengkaji antara dua tafsir membaca, mencatat serta mengelola bahan penelitian melalui kegiatan penafsiran pada kitab tafsir al-Qurtubhi dan tafsir al-tahrir wa al-tanwir dan menggunakan metode Muqarran dengan membandingkan penafsiran teks al-Quran, konteks, dan kontekstualisasi ayat al-Quran.
Hasil dari penelitian ini ialah pemahaman al-Quran tentang kesaksian perempuan dalam al-Quran dengan melihat penafsiran ulama tafsir yang beda pemahaman dengan pendapat secara teks dan tekstual. Hal tersebut jika dibaca dan diterapkan pada zaman sekarang kurang relevan karena perempuan sudah menjadi peran penting dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, larangan perempuan menjadi saksi tidak bersifat mutlak, namun para ulama tafsir menafsirkan bahwa perempuan tidak sanggup menjadi saksi karna lemah akalnya perempuan dan banyak membuang waktu, akan tetapi pada waktu itu perempuan tidak diperkenankan dalam kegiatan seperti itu, menurut tafsir Ibnu Asyur perempuan mampu menjadi saksi tanpa ada laki-laki yang mendampingginya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 27 May 2025 08:42
Last Modified: 27 May 2025 08:43
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/708

Actions (login required)

View Item
View Item