Ulya Wahdini, Zidni' (2024) TEORI ANTI SINONIMITAS (STUDI PEMIKIRAN ‘A>ISHAH ‘ABDURRAHMA>N BINT SHA>T}I’). Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan untuk mengkaji teori la taraduf fi Al-Qur’an dalam penafsiran Al-Qur’an yang digagas oleh Bintu Sha>t}i’ serta metodolgi yang digunakan untuk mengembangkan pendekatan tersebut. Teori ini mengimplementasikan sebuah makna yang relevan terhadap lafadz-lafadz dalam Al-Qur’an, penafsiran Al-Qur’an lebih obyektif dan rasional, dan mencerminkan penafsiran yang menampakkan ke I’jazan Al-Qur’an. Hal ini menuai kontroversi baik ulama bahasa ataupun tafsir dengan adanya teori anti sinonimitas ini, sebagaian ada yang menolak, mereka beralasan sinonimitas kata adalah hal yang wajar, karena kesamaan makna merupakan ciri dari struktur kalimat itu sendiri. Sedangkan ulama yang menerima beralasan bahwa setiap kosakata dalam Al-Qur’an memiliki makna yang spesifik.Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research) yaitu menelusuri informasi melalui buku-buku, artikel, dan jurnal ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Peneliti mendeskripsikan pemikiran Bintu Sha>t}i’ dalam menggagaskan sebuah teori anti sinonimitas dengan mengumpulkan data baik dari buku atau tulisan lainnya yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.Hasil penelitian yang ditemukan bahwa ‘A>ishah ‘Abdurrahma>n menolakdengan tegas adanya taraduf dalam Al-Qur’an, begitupun dalam bahasa arab. Hal demikian ia beralasan bahwa satu kata hanya terdapat satu makna dalam satu tempat dan sama sekali tidak dapat mengubahnya sekalipun kata itu berasal dariasal kata yang sama. Karena Al-Qur’an menempatkan konteks makna sesuai dengan konteks pembahasannya. Maka dari itu dengan adanya teori anti sinonimitas yang digagasnya itu sebagai kajian mengungkapkan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an sesuai dengan susunan konteks redaksinya secara menyeluruh, bukan hanya pada kosakata yang berdiri sendiri terlepas dari konteksnya. Menurutnya teori sinonim ini tidak layak jika digunakan dalam AlQur’an, maupun bahasa arab sebab posisi kata yang bersinonim berpeluang bertukarnya kata yang satu dengan kata yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 27 May 2025 03:17 |
Last Modified: | 27 May 2025 03:17 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/678 |