Azmi, M. (2024) TELAAH HADIS TENTANG NIKAH MUT’AH DALAM KITAB JĀMI’ AL- UṢŪL FĪ AḤĀDĪTHI AR-RASŪL KARYA IBNU ATHĪR: STUDI TAKHRIJ DAN SANAD HADIS. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Pada awal Islam nikah mut’ah pernah diizinkan Rasulullah saw mengingat kondisi para sahabat yang tidak bisa meninggalkan kebutuhan biologisnya pada saat ikut berperang lalu dilarang ketika perang khaybar dan dibolehkan secara terbatas pada waktu penaklukan Mekkah/ Perang Awthas setelahnya dilarang untuk selamanya. Sejalan dengan kaum Sunni yang mengharamkan nikah mut’ah, berbeda dengan kaum Shi’ah sampai sekarang masih mempraktikkan nikah mut’ah tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana redaksi serta kualitas hadis tentang nikah mut’ah di dalam kitab Jāmi’ al-Ushūl Fī Ahādīsi ar-Rasūl karya Ibnu Athīr melalui kajian takhrij hadis dan sanad hadis.
Penelitian ini merupakan penelitian yang kajiannya bersifat kajian kepustakaan (library research) yang datanya diperoleh dari kegiatan studi kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini bersifat kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan Takhrij Hadis melalui kosa kata dan sanad hadis. Sumber primer atau yang menjadi rujukan utama yaitu hadis nikah mut’ah di dalam kitab Jāmi’ al- Uṣūl Fī Aḥādīthi ar-Rasūl karya Ibnu Athīr. Sumber sekundernya yaitu tulisan-tulisan yang membicarakan tentang nikah mut’ah yaitu artikel, skripsi, tesis, kutub al-tis’ah, buku-buku, dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan judul skripsi ini.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasa kualitas hadis-hadis yang membahas tentang nikah mut’ah di dalam kitab Jāmi’ al-Uṣūl Fī Aḥādīthi ar-Rasūl karya Ibnu Athīr yaitu: Hadis yang pertama ini terdapat di dalam kitab Imam at-Tirmīdhī, kualitasnya yaitu Ḍa’if (Matrūk) dalam sanadnya tersebut terdapat ‘illat (cacat), menurut tanggapan ulama terhadap Mūsá bin ‘Ubaidah ini seperti Abū Hātim berkata: Mendustakan hadis. Hadis yang kedua ini terdapat di dalam kitab Muwaṭṭā’ Malik, kualitasnya adalah Ḍa’if (Mawquf), sanad hadis ini terputus karena terputus di thabaqah kedua. Hadis yang ketiga ini terdapat di dalam beberapa kitab Sahīh Muslim, Sunan an-Nasā’ī, Sunan Ibnu Majah, Muwaṭṭā’ Mālik, adapun kualitasnya Sahīh li Dhatih.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 27 May 2025 02:34 |
Last Modified: | 27 May 2025 02:34 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/660 |