Pada zaman modern dijumpai banyak orang yang tidak mempercayai
adanya hari kiamat. Mereka menganggap bahwa hari kiamat hanyalah sebuah
khayalan dan meyakini bahwa dunia ini akan abadi dan kekal. Hal itu dikarenakan
mereka tidak pecaya tanda dan gambaran hari kiamat. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis ayat-ayat al-Qur‘an yang berkaitan dengan hari

kiamat serta tanda-tandanya dan kemudian dianalisis menggunakan Tafsir al-
Misbah karya M. Quraish Shihab.

Penelitian ini merupakan studi pustaka (library research) dengan
menggunakan metode deskriptif analitis dan berbentuk penelitian kualitatif.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi, berupa teks al-Qur‘an, kitab, buku, jurnal, artikel dan lainnya.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari analisis isi
tafsir yaitu dengan menyebutkan ayat-ayat yang berkaitan erat tentang hari
kiamat, menguraikan isi penafsiran mengenai hari kiamat, memperbandingkan
pandangan mufassir tentang hari kiamat dengan pandangan penafsiran mufasir
klasik, modern dan kontemporer.
Penelitian ini menemukan bahwa peristiwa hari kiamat tidak diketahui
oleh siapapun. Kendati demikian, al-Qur‘an menyebutkan tanda-tanda maupun
gambaran kejadian hari kiamat. Kedua, Tafsir al-Misbah karangan M. Quraish
Shihab menggunakan corak penafsiran sastra budaya dan sosial kemasyarakatan
(al-adabī al-ijtimā‟ī) dan menggunakan metode tahlili. Ketiga, hasil analisis
Tafsir al-Misbah tentang kiamat ditemukan bahwa kiamat terjadi diawali tiupan
sangkakala kemudian bumi dihancurkan dengan sehancur-hancurnya dan
diberikan azab yang nyata kepada orang-orang yang menyekutukan Allah.