ABSTRAK
​Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis tentang apa dasar melaksanakan kegiatan pembacaan surah Al-Waqiah sesudah Salat Subuh jum’at di Pondok Pesantren Al-Mubarak. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaiamana pembacaan surah Al-Waqiah sesudah Salat Subuh di Pondok Pesantren Al-Mubarak, yang masih dilakukan oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarak. Surah Al-Waqiah yang dibaca oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren Al-Mubarak serta bagaimanakah pemahaman santri terhadap kegiatan pembacaan surah Al-Waqiah yang dilakukan setiap setelah salat Subuh Jum’at di Pondok Pesantren Al-Mubarak.
​Metode dalam penelitian ini adalah metode Living Qur’an, yaitu sebuah metode yang digunakan untuk memotret fenomena yang ada di masyarakat berupa bagaimana tata cara masyarakat menghidupkan Al-Qur’an. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis meggunakan teknik analisis kualitatif.
​Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pertama, kegiatan pembacaan surat Al-Waqiah di Pondok Pesantren Al-Mubarak di dasari atas keyakinan pengasuh Pondok Pesantren dan para guru dan juga santri terhadap hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan membaca surat Al-Waqiah. Kedua, praktik pembacaan surah Al-Waqiah setelah salat subuh Jum’at di Pondok Pesantren Al-Mubarak dilakukan secara Bin-Nadzri atau dengan membuka Al-Qur’an. Ketiga, Kegiatan pembacaan surat Al-Waqiah di Pondok Pesantren Al-Mubarak, bagi para guru dimaknai sebagai pembentukan agar karakter santri menjadi santri yang selalu memiliki rezeki kelancara hafalan dan dilancarkan belajar dan membawa keberkahan bagi santri yang mondok, yaitu yang terkandung didalam surah Al-Waqiah. Di sisi lain, para santri memaknai kegiatan pembacaan surat Al-Waqiah yaitu sebagai: kewajiban santri pada guru dan pengasuh, serta sebagai pembentukan dan pembiasaan karakter, dan bentuk amalan khas santri yang bernilai pahala yang besar serta adanya fadilah atau keutamaan dari pengamalan surat ini, bentuk kepatuhan santri kepada guru dan pengasuh pondok pesantren, kegiatan yang bermanfaat untuk melancarkan bacaan dan hafalan Al-Qur’an para santri,keyakinan kepada apa yang diajarkan gurunya tentang keutamaan atau fadhilah dari pengamalan pembacaan surat Al-Waqiah, dan pendekatan diri dan pengharapan barakah dari Allah S.W.T.
Kata Kunci: Pembacaan,Kegiatan,Al-Waqiah.