Penelitian ini dilatarbelakangi dari sebuah fenomena yang berjalan di
tengah- tengah masyarakat, dalam hal ini adalah fenomena tentang pemanjangan
ayat seribu dinar yang dilakukan oleh masyarakat Desa Talang Duku Kec. Alam
Rajo Kab, Muaro Jambi. Fokus pembahasan dari penelitian ini adalah terkait
dengan bagaimana persepsi masyarakat Desa Talang Duku terhadap pajangan ayat
seribu dinar, kemudian tentang fadhilah dan khasiat Ayat Seribu Dinar Sebagai
pajangan di rumah masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi dan bagaimana pengamalan Ayat Seribu Dinar sebagai
pajangan di rumah masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo
Kabupaten Muaro Jambi.
Penelitian living Qur’an ini mencoba menjelaskan fenomena interaksi antara
manusia dengan Al-Qur’an dan adapu metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Field research (peneliti lapangan) dengan pendekatan kualitatif dan
penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi,
observasi, dan wawancara.
Adapun hasil penelitian ini yaitu persepsi masyarakat terhadap pemajangan
ayata seribu dinar ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni faktot internal dan
faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa
Talang Duku berupa pengalaman, Sedangkan faktor eksternal yang memperngaruhi
persepsi masyarakar terhadap pemajangan ayat seribu dinar berupa sesuatu yang
baru dan familiar. Fadhilah dan khasiat Ayat Seribu Dinar sebagai pajangan di
rumah masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro
Jambi ialah; 1). Melindungi rumah dari gangguan jin dan setan. 2). Mendapatkan
ketentraman. Sedangkan pengamalan Ayat Seribu Dinar sebagai pajangan di rumah
masyarakat Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi
ialah; 1).Membaca ayat seribu dinar ketika ingin berpergian dari rumah. 2).
Membaca ayat seribu dinar diwaktu tertentu.