HADI, SOPIAN (2024) AKULTURASI DAN SIMBOLISASI ISLAM ADAT KERINCI DALAM TRADISI MANDI BALIMAU UNTUK MENGHILANGKAN GANGGUAN MAKHLUK GHAIB (Studi di Koto Tengah, Tanah Kampung, Kerinci). Other thesis, UIN STS Jambi.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Perpaduan Antara ajaran agama dan
Budaya yang terdapat didalam Tradisi Mandi Balimau. Melihat adanya perpaduan
yang terjadi, maka dalam tulisan ini peneliti akan menggali tentang perpaduan yang
terjadi antara budaya dan agama dalam tradisi mandi balimau khususnya di Desa
Koto Tengah Kecamatan Tanah Kampung Kabupaten Kerinci.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan metode etnografi, karena peneliti membutuhkan data
berupa perkataan dan tindakan secara nyata yang dialami oleh informan. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi, dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data peneliti melakukan
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, Triangulasi dan Diskusi dengan
teman sejawat.
Hasil penelitian menemukan bahwa dalam Tradisi Mandi Balimau untuk
menghilangkan gangguan makhluk ghaib, terjadinya perpaduan budaya dan agama
(akulturasi). Dalam Pelaksanaan tradisinya menyebut nama Allah dan meminta
pertolongan kepada Allah. Menurut pandangan ulama yang ada di Desa Koto Tengah
tradisi ini tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Dan tradisi ini Sudah melekat
kepada masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Hadis |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 26 May 2025 06:59 |
Last Modified: | 26 May 2025 06:59 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/628 |