Murtadho, Parihul (2024) Rekonstruksi pemikiran Hamka tentang BULLYING (studi tafsir Al Azhar Q.s. {49} al- hujurat: 11-13)a. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji pemikiran Hamka tentang bullying berdasarkan
tafsir Al-Azhar surah Al-Hujurat ayat 11-13. Bullying didefenisikan sebagai
tindakan kekerasan atau penindasan yang dilakukan oleh individu atau
sekelompok yang lebih kuat terhadap individu yang lebih lemah dengan tujuan
menyakiti dan dilakukan secara berulang. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan
bullying, bentuk-bentuk dan faktor-faktor penyebab bullying di kalangan anak,
remaja, dewasa, siswa, mahasiswa dan kalangan santri di Indonesia ini. Bullying
sering terjadi banyak memakan korban dan mengalami gangguan mental
sehingga mengalami gangguan psikisnya dan ada juga sampai meninggal.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah (library research).
Penelitian ini menganalisis ayat-ayat tersebut dan tafsiran Hamka untuk
memahami bagaimana ajaran Al-Qur'an dapat digunakan sebagai landasan dalam
bentuk perilaku sosial yang lebih baik dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data dilakukan berdasarkan kasus
perkasus, menggunakan langkah-langkah dari tafsir Al-Azhar, dan menggunakan
buku, jurnal-jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan kasus bullying tersebut.
Lebih lanjut penelitian ini menggunakan landasan teori kontruksi dari
Peter L Berger yang berkaitan dengan bullying. Dalam teori ini memiliki tiga
proses kontruksi sosial yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.
Externaliasi dapat diartikan sebagai kultural sebagai produk manusia dapat
berupa tindakan mental atau fisik yang terjadi melalui interaksi sosial,
objektivasi ialah seseuatu yang memperlakuan seseorang layaknya barang tanpa
mempertimbangkan mereka dan mengalami di perlakukan alat untuk keperluan
orang lain, dan Internalisasi adalah yang menyatukan nilai-nilai dalam diri
seseorang, atau penyesuaian keyakinan, nilai, sikap, praktik dan aturan-aturan
berlaku pada seseorang. Penelitian ini ditemukan bahwa sering kali terjadi di
berbagai lingkungan, termasuk sekolah dan pesantren, merupakan tindakan
agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tunjuan menyakiti individu
atau kelompok tertentu. Pandangan Hamka bahwa perilaku ini bertentangan
dengan ajaran Al-Qur'an, Hamka lebih menekankan pentingnya menghindari
sikap mencela, menghina, dan merendahkan orang lain, serta menekankan
pentingnya persaudaraan dan keadlian sosial. Hamka mengajukan pendekatan
proaktif dalam menangani bullying melalui pendidikan dan membentuk krakter
berdasarkan nilai-nilai Islam. Beliau menekankan bahwa pentingnya peran
pendidikan Al-Qur'an dalam membentukan sikap dan perilaku yang menghindari
bullying.
vi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 26 May 2025 06:51 |
Last Modified: | 26 May 2025 06:51 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/625 |