Asharo, Sukaina (2024) INTERPRETASI ZINA ONLINE MENURUT Q.S. AL-ISRA<’ [17]: 32 PENDEKATAN MA’NA< CUM MAGHZA<. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis fenomena zina online dalam konteks
perkembangan teknologi digital, dengan merujuk pada penafsiran QS. Al-Isra’
[17]: 32 yang secara tegas melarang perbuatan zina. Zina merupakan salah satu
dosa besar dalam ajaran Islam, dan Allah Swt telah memberikan larangan yang
jelas terkait perbuatan mendekati zina, yang tidak hanya mencakup tindakan fisik
tetapi juga perilaku yang dapat mengarah ke zina. Dalam era modern ini,
perkembangan teknologi telah membawa transformasi signifikan dalam berbagai
aspek kehidupan, termasuk dalam perilaku seksual. Fenomena zina telah
mengalami perubahan dari praktik fisik menjadi interaksi virtual yang terjadi
melalui media sosial dan platform online. Fenomena ini didefinisikan sebagai
interaksi seksual yang dilakukan melalui media digital, yang meliputi aktivitas
seperti sexting, video call berbau seksual, dan berbagai aktivitas lainnya yang
dapat menimbulkan syahwat. Tren ini semakin mengkhawatirkan, terutama di
kalangan sekarang sangat akrab dengan teknologi.
Pendekatan Ma'na cum Maghza digunakan dalam penelitian ini untuk
menggali makna literal dan kontekstual dari ayat tersebut. Melalui pendekatan ini,
diharapkan dapat ditemukan relevansi ayat yang melarang zina dengan perilaku
zina online yang marak terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun
zina online tidak terjadi secara fisik, interaksi yang terjadi melalui media digital
tetap dikategorikan sebagai perilaku zina yang dilarang oleh Islam, terutama jika
aktivitas tersebut menimbulkan syahwat atau mengarah pada hubungan yang tidak
halal. Penafsiran para ulama menunjukkan bahwa penggunaan media digital yang
mengarah pada zina, seperti komunikasi melalui aplikasi pesan singkat atau media
sosial, harus dihindari. Larangan mendekati zina dalam QS. Al-Isra’ [17]: 32 tetap
relevan dan signifikan untuk diterapkan dalam konteks teknologi modern.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam
kajian hukum Islam, khususnya terkait dengan isu-isu kontemporer seperti zina
online. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para
ulama dan cendekiawan Muslim dalam merumuskan hukum yang sesuai dengan
perkembangan zaman, serta memperkuat pembinaan akhlak dan etika di era
digital. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran akan
pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan, agar tidak terjerumus dalam
perilaku yang dilarang oleh agama.
Kata Kunci: QS. Al-Isra’ [17]: 32, Zina, Media Digital
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 26 May 2025 03:38 |
Last Modified: | 26 May 2025 03:38 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/621 |