Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas pengamalan secara rutin terhadap kegiatan khataman Al-Qur’an setiap minggu legi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah Desa Ladang Panjang. Mereka menganggap hal itu adalah bagian daripada amalan-amalan yang baik yang harus diladzimkan untuk diamalkan setiap minggu legi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar daripada pengamalan khataman Al-Qur’an setiap minggu legi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah, prosesi kegiatan khataman Al-Qur’an setiap minggu legi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah, pemahaman masyarakat terhadap kegiatan khataman Al-Qur’an setiap minggu legi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah.
Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Living Qur’an, berparadigma fenomenologi. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah pak Kiyai dan Ibu Nyai, santriwan dan santriwati, wali santri dan masyarakat setempat.
Adapun hasil yang peneliti temukan dalam penelitian ini di antaranya adalah khataman Al-Qur’an setiap minggu legi yang pertama, didasari oleh tekad kuat dari pihak Pondok Pesantren Tarbiyatul Umm ah yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an setidaknya paling lama yakni 40 hari sekali. Yang kedua prosesinya seperti menyiapkan waktu dan tempat, menyusun susunan acara seperti tawassul dan pembacaan do’a khataman Al-Qur’an, lalu menyiapkan properti atau alat yang akan digunakan seperti menyiapkan sound system, Al-Qur’an dan hidangan. Yang terakhir yakni pemahaman santri terhadap khataman Al-Qur’an setiap minggu legi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah yakni mereka menganggapnya bagian daripada amalan-amalan yang baik yang harus diladzimkan untuk diamalkan setiap minggu legi.