Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

REINTERPRETASI TAFSIR POLIGAMI DALAM AL-QUR'AN: TELAAH KRITIS FATIMAH MERNISSI DALAM BUKU ‘BEYOND THE VEIL’

An-nafi, Nuur (2025) REINTERPRETASI TAFSIR POLIGAMI DALAM AL-QUR'AN: TELAAH KRITIS FATIMAH MERNISSI DALAM BUKU ‘BEYOND THE VEIL’. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini didasari dan dilatar belakangi tentang bahwa ayat tersebut dipahami dalam berbagai intrpretasi atau metode Banyak orang memahami QS. An-Nisa: 3 hanya secara langsung dari teksnya saja, tanpa mempertimbangkan latar belakang sejarah dan kondisi sosial saat ayat itu diturunkan. Fatimah Mernissi, melalui karyanya Beyond the Veil, menawarkan perspektif kritis yang menyoroti dampak poligami terhadap keadilan gender dan perlindungan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep poligami dalam Al-Qur’an melihat bagaimana relevansi kritik Fatimah Mernissi dalam QS. An-Nisa: 3, dengan fokus melihat penerapannya terhadap nilai-nilai kesetaraan dan keadilan di era modern. Penelitian ini berjenis kualitatif menggunakan pendekatan Analisis deksriftif penelitian ini mengidentifikasi bahwa berdasarkan kritik Fatimah Mernissi didasari dengan menggunakan metode Hermenutika yang mampu menjembatani antara makna literal dan tujuan esensial dari ayat. Sumber data primer yang digunakan berkaitan buku Beyond the Veil karya Fatimah Mernissi membahas tentang QS. An-Nisa:
3 tentang poligami. Adapun objek formal yang digunakan adalah buku-buku karya Fatimah Mernissi serta data sekunder yang meliputi kitab tafsir, buku, jurnal, artikel,tesis dan data yang terkait dengan judul diatas sehingga memberikan perspektif yang adaptif dan kontekstual terhadap ajaran Islam.

Hasil penelitian ini menunjukkan tiga poin utama. Pertama, metode penafsiran Fatimah Mernissi terhadap ayat poligami menekankan pentingnya analisis kontekstual, dengan mempertimbangkan latar belakang sejarah dan sosial saat ayat tersebut diturunkan. Pendekatan kritis ini mengutamakan pemahaman maqashid syariah sebagai landasan interpretasi. Kedua, reinterpretasi Mernissi terhadap ayat poligami berfokus pada prinsip kesetaraan gender dan keadilan sosial. Ia menekankan bahwa ayat tersebut tidak seharusnya dipahami secara literal, melainkan sebagai solusi situasional untuk konteks tertentu, bukan sebagai aturan universal yang mendukung poligami secara mutlak. Ketiga, pemikiran Mernissi memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks sosial modern. Perspektifnya memberikan kontribusi penting bagi perjuangan hak-hak perempuan dan menciptakan pemahaman yang lebih adil terhadap ajaran Islam. Pandangannya menawarkan pendekatan kritis untuk membaca teks agama dengan mempertimbangkan dinamika masyarakat kontemporer.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 26 May 2025 02:32
Last Modified: 26 May 2025 02:32
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/593

Actions (login required)

View Item
View Item