Fenomena Drama Korea, khususnya yang bergenre romance, telah menjadi
bentuk hiburan yang sangat populer di Indonesia. Tayangan ini tidak hanya
menarik perhatian penonton melalui cerita yang menghibur, tetapi
mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka terutama di kalangan
mahasiswa. Karakter-karakter dalam drama sering menginspirasi penonton untuk
meniru sikap romantis dan ideal yang di tampilkan dalam kehidupan mereka.
Tujuan penelitian ini menganilisis bagaiamana teori Hypodrmic Neddle bekerja
pada tayangan drama Korea romance bagi mahasiswa fakultas dakwah angkatan
2021 Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Teori yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Hypodermic
Neddle, yang menyatakan bahwa media massa dapat menyuntikkan pesan-pesan
tertentu kepada audiens secara langsung dan efektif digunakan untuk melihat
bagaiamana mahasiswa merespon tayangan Drama Korea khususnya genre
romance. Dalam penelitian ini menggunaka metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Teknik pengumpalan dengan menggunakan obeservasi, dokumentasi
dan wawancara. Penelittian ini mengambil 8 informan yang penulis lakukan
untuk mendapatkan informasi.
Hasil penelitian ini,menyimpulkan bahwa teori Hypodermic Needle
terbukti efektif, pada tayangan Drama Korea, khususnya yang bergenre romance
memiliki dampak yang signifikan terhadap penontonnya. Menimbulkan
beberapa aspek diantaranya yang pertama pada aspek pengetahuan, yaitu
pengetahuan budaya Korea terdapat beberapa hal yaitu ekpesetasi hubungan
asmara dan pengetahuan pentingnya hubungan asmara. Kemudian aspek kedua
sikap terdapat perasaan empati dan perhatian dalam hubungan, dan papran
budaya Korea meliputi pemahaaman soundtrack, dan pemahaman bahasa dan
tradisi. Dan yang terakhir aspek perilaku terdapat gaya komunikasi dan gaya
bahasa.