Penelitian ini dilatar belakangi oleh adannya fenomena ketidakstabilan
santri yang masuk kedalam Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Guppi Nurul
Jadid dari tahun-ketahun, Keterbatasan pengelolaan Pesantren Pesantren Guppi
Nurul Jadid merupakan penyebab terjadinnya ketidakstabilan jumlah siswa yang
masuk dalam rentan tahun 2015 sampai 2024 mengalami turun naik.
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian kali ini adalah
metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dimana metode
penelitian ini adalah satu jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk
memahami fenomena tertentu secara mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan
cara memfokuskan perhatian pada satu objek tertentu, seperti individu,
kelompok, organisasi, atau peristiwa yang selanjutnya diolah, dianalisis, dan
diambil kesimpulan.
Hasil penelitian menemukan bahwa ketidakstabilan santri yang masuk
kedalam Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Guppi Nurul Jadid di sebabkan oleh
masih minimnya fasilitas yang tersedia di Pondok Pesantren Guppi Nurul Jadid
sehingga anggapan masyarakat kurang idealnya Pondok Pesantren sebagai tujuan
utama untuk anak-anaknya menimba pendidikan, sehingga masyarakat lebih
memprioritaskan lembaga pendidikan umum yang di anggap lebih memadai
dalam segi fasilitas.