Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

EPISTEMOLOGI TAFSIR ILMI KEMENAG RI PENCIPTAAN JAGAT RAYA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN SAINS

Dea Aulia, Mifta (2025) EPISTEMOLOGI TAFSIR ILMI KEMENAG RI PENCIPTAAN JAGAT RAYA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN SAINS. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penggunaan teori ilmiah dalam penafsiran Al-Qur'an menjadi perdebatan akademik yang terus berkembang. Sebagian ulama dan akademisi mendukung tafsir 'ilmi sebagai upaya untuk menunjukkan keselarasan antara Al-Qur'an dan sains, sementara yang lain mengkritiknya karena dianggap berisiko menjadikan teori ilmiah yang bersifat dinamis dan dapat berubah sebagai standar kebenaran dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Tafsir 'ilmi yang dikembangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) merupakan salah satu bentuk penafsiran yang berusaha menghubungkan kandungan Al-Qur'an dengan temuan-temuan ilmiah modern. Oleh karena itu, kajian epistemologi terhadap Tafsir Ilmi Kemenag Ri menjadi penting untuk menilai landasan keilmuan dan validitasnya dalam memahami ayat-ayat penciptaan jagat raya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji epistemologi Tafsir Ilmi Kemenag RI dalam menafsirkan ayat-ayat penciptaan jagat raya, dengan fokus pada sumber, metode, corak, dan validitas penafsirannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan (library research). Sumber primer penelitian ini ialah Tafsir Ilmi Kemenag RI Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains. Sedangkan sumber sekunder berupa buku Epistemologi Tafsir Kontemporer karya Abdul Mustaqim dan semua literatur yang berhubungan dengan 'ulüm Al-Quran. Selain itu juga merujuk pada buku-buku dan tulisan-tulisan lain yang relevan dengan penelitian ini. Sementara itu, teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Ilmi Kemenag RI menggunakan tiga sumber utama dalam penafsiran, yaitu teks Al-Qur'an, akal (rasio), dan realitas empiris. Keterpaduan ketiga sumber ini mencerminkan paradigma fungsional. Pendekatan ini bersifat dialektis. karena terjadi proses timbal balik antara teks, akal, dan realitas empiris. Metode yang digunakan adalah metode tematik (mawdili) yang dikembangkan oleh Abd al-Hayy al-Farmawi. Corak tafsirnya mengarah pada pendekatan ilmiah ('ilmi), yang menghubungkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan penemuan sains modern. Validitas tafsir ini dianalisis melalui tiga teori kebenaran. Pertama, berdasarkan teori korespondensi, Tafsir Ilmi Kemenag RI memverifikasi penafsirannya dengan fakta ilmiah yang telah terbukti. Kedua, dalam teori koherensi, tafsir ini menunjukkan konsistensi metodologis dengan pendekatan tafsir ilmi, meskipun kurang menonjolkan aspek historis dan hadis dalam penafsirannya. Ketiga, dari perspektif pragmatisme, tafsir ini memiliki manfaat praktis dalam membantu umat Islam memahami Al-Qur'an secara rasional dan ilmiah, sehingga mengurangi potensi konflik antara agama dan sains

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 22 May 2025 07:13
Last Modified: 22 May 2025 07:17
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/561

Actions (login required)

View Item
View Item