Rahmah, Siti (2025) DISKURSUS TAFSIR KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI INDONESIA: STUDI PENAFSIRAN FAQIHUDDIN ABDUL KODIR DAN SAHIRON SYAMSUDDIN. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
Isu kepemimpinan perempuan dalam masyarakat muslim Indonesia telah menjadi perdebatan panjang di kalangan ulama, akademisi, dan masyarakat umum karena berkaitan dengan pemahaman keagamaan, norma sosial, serta nilai budaya. Dominasi patriarki dalam masyarakat membentuk konstruksi sosial yang membatasi peran dan memperkuat stereotip yang meragukan kapasitas kepemimpinan perempuan. Hal ini menciptakan bias gender yang semakin mempersempit peluang perempuan untuk berpartisipasi secara setara, baik di ranah domestik maupun publik. Perbedaan pandangan terhadap isu ini berakar pada beragam tafsir terhadap ayat-ayat Al-Qur’a>n dan hadis yang sensitif gender. Pandangan konservatif yang berkembang cenderung berpegang pada tafsiran literal yang menempatkan perempuan dalam posisi subordinat. Sementara itu, pandangan progresif meninjau ulang pemahaman tersebut dengan pendekatan adil gender, mempertimbangkan konteks historis, dinamika sosial-budaya, dan maqas}id shari>’ah yang berorientasi pada kemaslahatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diskursus tafsir kepemimpinan perempuan di Indonesia melalui penafsiran dua cendikiawan muslim kontemporer, Faqihuddin Abdul Kodir dan Sahiron Syamsuddin.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) dan komparatif. Analisis isi digunakan untuk mengkaji penafsiran Faqihuddin Abdul Kodir dan Sahiron Syamsuddin terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan kepemimpinan perempuan melalui identifikasi, klasifikasi, dan analisis argumentasi mereka. Sementara itu, metode komparatif diterapkan untuk membandingkan pola pemikiran kedua mufasir, menemukan persamaan dan perbedaan dalam penafsiran mereka, serta menyusun sintesis guna memahami kontribusi pemikiran mereka dalam diskursus kepemimpinan perempuan di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faqihuddin Abdul Kodir menekankan pentingnya pendekatan kontekstual dalam menafsirkan ayat-ayat terkait kepemimpinan perempuan, dengan berfokus pada prinsip keadilan gender dan maqas}id shari>ah. Sementara itu, Sahiron Syamsuddin menyoroti pentingnya hermeneutika intertekstual dalam memahami teks-teks keagamaan, dengan mengutamakan inklusivitas dan kesesuaian dengan nilai-nilai universal Al-Qur’a>n. Faqihuddin dan Sahiron memberikan landasan teologis dan metodologis yang mendukung legitimasi kepemimpinan perempuan dan mengubah paradigma tradisional yang membatasi kepemimpinan perempuan. Faqihuddin dan Sahiron memandang bahwa kepemimpinan bukanlah persoalan gender atapun jenis kelamin, melainkan kapasitas dan kemampuan individu. Penafsiran mereka menawarkan perspektif progresif yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat kontemporer, khususnya di Indonesia. sehingga dapat memperkaya wacana kesetaraan gender dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir |
Depositing User: | Perpustakaan UIN STS Jambi |
Date Deposited: | 22 May 2025 06:48 |
Last Modified: | 22 May 2025 06:48 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/552 |