Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

METODOLOGI KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED DALAM MENAFSIRKAN Q.S AL-ISRA> [17]: 33 TENTANG EUTHANASIA

Anisya Putri, Winda (2025) METODOLOGI KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED DALAM MENAFSIRKAN Q.S AL-ISRA> [17]: 33 TENTANG EUTHANASIA. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan telah menghasilkan banyak terobosan baru dalam tindakan medis, salah satunya adalah euthanasia. Euthanasia menjadi isu yang kontroversial karena mengaitkan berbagai aspek, termasuk hukum, moral, kesehatan, dan kemanusiaan. Pemanfaatan teknologi medis menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai etika, antara mempertahankan hidup dan mengambil nyawa, atau membiarkan seseorang meninggal secara alami. Diskusi mengenai euthanasia di berbagai belahan dunia menunjukkan beragam sikap penerimaan dan penolakan. Namun, di Indonesia, tindakan euthanasia dianggap ilegal dan tidak dapat dilaksanakan.
Kajian mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan yang menggabungkan berbagai teknik, dengan fokus utama pada interpretasi dan pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Dalam menganalisis data, peneliti mengikuti langkah-langkah konkret yang diusulkan oleh Abdullah Saeed terkait tema euthanasia dengan pendekatan kontekstual. Temuan penelitian ini mengungkapkan definisi euthanasia sebagai tindakan mengakhiri kehidupan seseorang dengan cara yang baik atau tanpa penderitaan. Penelitian ini juga mengeksplorasi sejauh mana metodologi tafsir kontekstual yang dikembangkan oleh Abdullah Saeed berinteraksi dengan teks, melibatkan analisis kritis, serta makna yang diterima oleh pembaca awal. Selain itu, peneliti memeriksa keterkaitan antara penafsiran teks dan konteks masa kini, serta penerapan kontekstual dari Abdullah Saeed terhadap ayat yang berkaitan dengan euthanasia.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa tawaran penafsiran kontekstual dari Abdullah Saeed berangkat dari pemahaman isi Al-Qur'a>n dengan menerapkan pendekatan kesejarahan. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami situasi historis sebelum dan selama masa pewahyuan, untuk kemudian menarik nilai-nilai moral dari wahyu tersebut dan menerapkannya dalam konteks masa kini. Dari analisis kontekstual dapat disimpulkan bahwa jelas terdapat larangan keras terhadap euthanasia, yakni tindakan membunuh tanpa alasan yang sah menurut ajaran Islam. Namun, dalam situasi peperangan yang tidak terhindarkan, konteks tersebut dapat berbeda. Hirarki nilai yang terdapat dalam Q.S Al-Isrā[17]: 33 menunjukkan nilai instruktif, yaitu ayat yang mengandung perintah dan larangan yang bersifat universal. Dalam perspektif hukum Islam, tindakan euthanasia aktif diharamkan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menggali permasalahan hukum euthanasia secara mendalam, serta meneliti ulang relevansi hukum euthanasia dengan pendekatan kontekstual untuk pemahaman yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 22 May 2025 06:40
Last Modified: 22 May 2025 06:40
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item
View Item