Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui definisi liberalisme Islam, menggali sejarah dan perkembangan liberalisme Islam menurut Zuly Qadir, dan mengungkapkan implikasinya di Indonesia.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi puataka (library research) dengan metode penelitian content analysis dan analisis historis. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer berupa dua buku yang diulis langsung oleh Zuly Qadir yang berjudul “Islam Liberal: Varian-Varian Liberalisme Islam di Indonesia 1991-2002” dan “Pembaharuan Pemikiran Islam: Wacana dan Aksi Islam Indonesia”. Dan data sekunder dari beberapa jurnal, skripsi, dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan Liberalisme Islam di Indonesia. Data primer dan sekunder di atas dikumpulkan menggunakan Teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis serta disajikan secara sistematis dalam penelitian ini.
Tulisan ini membahas pemikiran liberalisme Islam yang dikemukakan oleh Zuly Qadir, dengan fokus pada tiga aspek utama: pengertian, sejarah dan perkembangannya, serta implikasi yang ditimbulkan. Pertama, liberalisme Islam menurut Zuly Qadir dipahami sebagai pendekatan pemikiran yang mencoba mengadaptasi nilai-nilai modernitas dalam kerangka ajaran Islam, mengutamakan kebebasan beragama, toleransi, dan pembaruan dalam interpretasi terhadap teks-teks suci. Kedua, perkembangan pemikiran ini dapat dilihat dari latar belakang sejarah Zuly Qadir yang memperkenalkan konsep-konsep pembaruan Islam sebagai respon terhadap dinamika sosial-politik dan tantangan zaman. Terakhir, implikasi dari pemikiran liberalisme Islam Zuly Qadir mencakup pengaruhnya terhadap cara pandang umat Islam terhadap peran agama dalam kehidupan sosial-politik, serta potensi perubahan dalam praktik beragama yang lebih inklusif dan adaptif terhadap nilai-nilai universal. Secara keseluruhan, pemikiran liberalisme Islam Zuly Qadir menawarkan alternatif dalam memahami hubungan antara Islam dan modernitas di era kontemporer.