"Industri furnitur di Indonesia, termasuk di Kota Jambi, memiliki potensi besar dengan bahan baku melimpah. Namun, usaha seperti ""Arif Konsen"" menghadapi tantangan akibat belum memanfaatkan pemasaran digital, sehingga pendapatan menurun dalam 9 bulan terakhir. Pemasaran digital menjadi solusi strategis untuk menjangkau pasar lebih luas, meningkatkan penjualan, dan bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data deskriptif untuk memahami fenomena sosial secara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dengan menggunakan daftar periksa, wawancara dengan pemilik usaha sebagai informan utama, pengelola keuangan sebagai informan kunci, dan konsumen sebagai informan pendukung, serta dokumentasi berupa catatan dan dokumen relevan terkait usaha. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan metode triangulasi yang melibatkan perbandingan sumber, teknik, dan waktu pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi digital melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp berhasil meningkatkan pendapatan usaha pengrajin kayu ""Arif Konsen"" secara signifikan, dengan kenaikan masing-masing sebesar 15% pada Oktober dan 20% pada November 2024. Strategi ini meliputi promosi konsisten, interaksi langsung dengan pelanggan, serta penyesuaian berdasarkan umpan balik konsumen. Faktor utama keberhasilan mencakup efektivitas promosi digital, kualitas produk, layanan tambahan, dan evaluasi berkelanjutan. Untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut, solusi seperti diversifikasi produk, pelatihan SDM, dan kolaborasi dengan influencer lokal disarankan sebagai langkah strategis.

"