Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan budaya Islami melalui kegiatan keagamaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Muaro Jambi, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta mengkaji solusi yang diterapkan kepala sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Sumber data utama terdiri dari kepala sekolah, dan data pendukung dari wakil kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan budaya Islami melalui kegiatan keagamaan telah optimal dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, yang ditunjukkan melalui kerja sama dengan guru dan tenaga kependidikan dalam membina peserta didik. Faktor pendukung pengembangan budaya Islami meliputi sumber daya manusia yang kompeten serta tata tertib sekolah yang mendukung. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti kurangnya motivasi siswa, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya dukungan dari keluarga. Sebagai solusi, kepala sekolah berupaya meningkatkan motivasi siswa dengan memberi penghargaan, memanfaatkan sarana dan prasarana secara optimal, serta menjalin kerja sama dengan orang tua untuk memperkuat budaya Islami di sekolah.