Skripsi ini khusus membahas tentang perbandingan terhadap berperkara secara konvensional dan elektronik di PA Jambi, Skripsi ini di buat dengan tujuan mengetahui pelaksanaan sidang konvensional dan elektronik serta mengetahui perbandingan antara sidang konvensional dan elektronik di Pengadilan Agama Jambi. Dalam pelaksanaanya apakah keduanya sudah efektif dan efesien dalam menciptakan peradilan yang sederhana,cepat dan biaya ringan di PA Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan komperatif. Jenis sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara dan dokumentasi serta data sekunder yang berupa arsip dan dokumen serta literature yang berhubungan dengan pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini,pada dasarnya sidang secara konvensional di PA Jambi sama seperti pengadilan-pengadilan agama yang ada di Indonesia,dalam segi proses,pelaksanaan hingga putusan,sedangkan sidang elektronik dengan berlakunya e-court di PA jambi memudahkan para subjek hukum untuk berperkara di pengadilan dalam meminimalisir waktu dan biaya, untuk perbandingan keduanya sama-sama efesien, namu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, sidang konvensional meliliki banyak kemudahan karena dapat hadir langsung ke pengadilan namun memiliki kekurangan dalam keefektifan waktu dan biaya, sidang secara elektronik lebih di unggulkan dalam menciptakan persidangan yang cepat dan biaya ringan, namun banyak masyarakat yang belum fasih dalam menggunakan teknologi dan terkendala kurangnya fasilitas berbasis internet.