"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena komunikasi keluarga yang
bervariasi di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota,
Kabupaten Muaro Jambi. Variasi ini terlihat dalam cara anggota keluarga
berinteraksi, waktu yang digunakan untuk berkomunikasi, serta media yang
digunakan dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola komunikasi keluarga yang ada di Desa Simpang Sungai
Duren, mengetahui faktor-faktor penghambat komunikasi keluarga di desa
tersebut, serta menganalisis pola komunikasi keluarga berdasarkan Revised
Family Communication Patterns Theory (RFCPT).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
dengan melalui wawancara mendalam terhadap enam keluarga dengan observasi
selama dua bulan di Desa Simpang Sungai Duren. Selain itu, penelitian ini juga
didukung dengan dokumentasi berupa profil desa, artikel, dan jurnal yang
berkaitan dengan tema komunikasi keluarga.
Penelitian di Desa Simpang Sungai Duren menunjukkan bahwa sebagian
besar keluarga menggunakan pola komunikasi informal, dengan ibu sebagai
inisiator utama. Namun, beberapa keluarga cenderung tertutup karena faktor
budaya, hierarki, dan keterbatasan waktu. Hambatan komunikasi meliputi
kurangnya keterbukaan, jarangnya diskusi, dan dominasi orang tua dalam
pengambilan keputusan. Berdasarkan teori RFCPT, keluarga dengan orientasi
percakapan tinggi lebih harmonis dibandingkan yang berorientasi konformitas.
Penelitian merekomendasikan pentingnya komunikasi terbuka agar setiap anggota
keluarga merasa dihargai dan didengar.
Kata Kunci: Pola Komunikasi Keluarga, Revised Family Communnication
Patterns Theory (RFCPT), Desa Simpang Sungai Duren"