Penegakan penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman, dan
perlindungan masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab utama
pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan
harmonis bagi seluruh warga. Kegiatan ini menjadi penting mengingat
semakin kompleksnya tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, seperti
pelanggaran peraturan daerah, gangguan ketertiban, serta ancaman
terhadap rasa aman warga. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif
aparatur pemerintah, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),
dalam menegakkan norma hukum dan aturan yang berlaku guna
menjamin ketertiban umum dan ketentraman sosial. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan tugas penegakan
ketertiban umum, ketentraman, dan perlindungan masyarakat di wilayah
Tembilahan,
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam,
observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari aparat
Satpol PP, perangkat kelurahan, serta masyarakat yang terlibat langsung
dalam kegiatan penegakan ketertiban.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan ketertiban umum
dan ketentraman masyarakat di wilayah Tembilahan telah berjalan cukup
baik, namun masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan
sumber daya manusia, sarana prasarana, dan rendahnya kesadaran hukum
masyarakat. Faktor pendukungnya meliputi adanya regulasi yang jelas,
sinergi antarinstansi, serta dukungan masyarakat. Penelitian ini
merekomendasikan perlunya peningkatan kapasitas aparatur, penguatan
koordinasi lintas sektor, dan upaya peningkatan kesadaran hukum
masyarakat untuk optimalisasi pelaksanaan penegakan ketertiban umum,
ketertraman dan perlindungan masyarakat.