Konflik korupsi dana bansos covid-19 membuat jalannya pemberian
bantuan tidak berjalan mulus karena terjadi masalah yang diakibatkan oleh orang
yang menyalahgunakan wewenangnya sebagai pemimpin sehingga bantuan yang
disalurkan menjadi tidak efektif. Disaat kondisi seperti ini media berperan untuk
mengontrol asumsi masyarakat agar tidak terjadi kekacauan dengan cara
memberitakan peristiwa yang tidak memicu kontroversi dikalangan masyarakat.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana media membingkai berita
yang disampaikan kepada publik, mengetahui apa yang disampaikan
TribunJambi.com pada berita.
Metode yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan (library
research), dengan pendekatan penelitian yaitu deskriptif analitik, yang artinya
hanya bersifat mendeskripsikan atau menggambarkan makna data yang ditangkap
oleh peneliti kemudian akan dianalisis kembali. Adapun Teknik pengumpulan
data yaitu dokumentasi.
TribunJambi.com memberitakan 3 topik terkait pemberitaan Covid-19 yaitu
OTT, persidangan dan vonis. OTT dengan 2 berita, persidangan 2 berita dan vonis
1 berita. Pemberitaan TribunJambi.com memfokuskan berita kepada KPK dan
para penegak hukum yang menangani kasus ini terlihat serius dan berusaha
semaksimal mungkin untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka
berada di pihak masyarakat dan akan memberikan hukuman yang setimpal.