Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya komunikasi interpersonal, khususnya interaksi dyadic, dalam membentuk kepribadian anak. Interaksi dyadic, sebagai komunikasi antara dua individu, seperti antara orang tua dan anak, memiliki peranan signifikan dalam mendukung perkembangan emosional, moral, dan sosial anak. Dalam konteks masyarakat suku Jawa di Dusun Suka Damai, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, nilai-nilai budaya yang ditanamkan melalui cara komunikasi orang tua menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter anak.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi dyadik antara orang tua dan anak dalam membentuk kepribadian anak di Dusun Suka Damai, yang mayoritas penduduknya adalah suku Jawa. Fokus penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal dalam keluarga memadukan nilai-nilai budaya Jawa dan ajaran agama Islam, serta tantangan yang dihadapi dalam era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dyadik di Dusun Suka Damai didasarkan pada sikap keterbukaan, empati, penghargaan terhadap kesetaraan, dan dukungan emosional antara orang tua dan anak. Orang tua memanfaatkan bahasa Jawa Ngoko, tradisi lokal, dan cerita rakyat untuk menanamkan nilai-nilai luhur seperti tata krama, gotong royong, pengendalian diri, dan kesabaran. Nilai-nilai tersebut juga dikaitkan dengan ajaran agama Islam melalui pelaksanaan ritual adat seperti ingkung, bubur merah, dan turun tanah

Modernisasi menghadirkan tantangan berupa berkurangnya intensitas komunikasi langsung akibat ketergantungan pada teknologi dan media sosial. Selain itu, paparan budaya global mulai memengaruhi minat anak terhadap budaya lokal. Untuk menghadapi tantangan ini, orang tua menerapkan pendekatan komunikasi positif, pengaturan penggunaan teknologi, serta melibatkan anak dalam kegiatan budaya dan keagamaan.

Kesimpulannya, interaksi dyadık antara orang tua dan anak di Dusun Suka Damai tidak hanya membentuk kepribadian anak yang bermoral dan berkarakter baik, tetapi juga menjaga kelestarian nilai-nilai budaya Jawa yang selaras dengan ajaran agama Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi komunikasi keluarga yang efektif dalam mempertahankan tradisi budaya di tengah perubahan zaman.