Mempelajari Al-Qur‘an bukan hanya dengan memahami makna
kandungan yang ada pada Al-Qur‘an saja. Akan tetapi bisa juga dengan
menghafalkan Al-Qur‘an atau disebut juga dengan tahfizul Qur‘an sebagai mana
yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya
terdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pondok
pesantren dalam meningkatkan hafalan santri, analisis swot dalam meningkatkan
kualitas hafalan santri, dan system evaluasi yang digunakan dalam meningkatkan
kualitas hafalan santri.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif
fenomenologi dengan menggunakan jenis metode penelitian observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dari pendekatan tersebut akan memberikan fakta,
data tersebut dianalisis menggunakan perpanjangan pengamataan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
hasil dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa manajemen yang pada
pondok pesantren tahfizul Qur‘an Al-Azizy menggunakan manajemen sistem
pembelajaran, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen sarana dan
prasarana. Kemudian, untuk analisis swot, Adapun kekuatan dari pondok
pesantren ialah metode yang diajarkan dapat mempermudah santri, kelemahan
yang ada ialah kurangnya motivasi dalam diri santri. Selanjutnya untuk peluang
yang ada sangat besar untuk para santri kedepannya baik dalam bidang
Pendidikan maupun pekerjaan, untuk ancaman yang ada pada pondok pesantren
ini adalah persaingan yang ketat dengan pesantren lainnya dan juga maraknya isu
miring terhadap pondok pesantren. Kemudian, untuk sistem evaluasi yang
dilakukan dalam meningkatkan hafalan santri yaitu melakukan ujian secara rutin
dan berkala.