Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Publik Puskesmas Alai Ilir dalam
Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo”. Penelitian
ini dilatarbelakangi oleh turunnya angka stunting di Kecamatan Rimbo Ilir yang
menunjukkan adanya upaya komunikasi publik yang dilakukan oleh Puskesmas Alai
Ilir sebagai lembaga kesehatan primer di tingkat Kecamatan. Penelitian ini
mengeksplorasi bagaimana perencanaan dan pelaksanaan komunikasi publik yang
dilakukan serta hambatan dan faktor pendukungnya. Pedoman penelitian ini mengacu
pada teori dari Ronald D Smith yang dikenal dengan nama “The Nine Steps of
Strategic Public Relations” teori ini menjelaskan model strategi perencanaan dan
pelaksanaan dalam komunikasi publik untuk memudahkan dalam menjalankan
program yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang disajikan
secara deskriptif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi publik yang
dilakukan oleh Puskesmas Alai Ilir dalam upaya pencegahan stunting melewati
beberapa strategi komunikasi publik dengan tahapan perencanaan dan pelaksanaan
yaitu menganalisis situasi stunting di Kecamatan Rimbo Ilir, menganalisis organisasi
internal maupun eksternal, menganalisis publik sasaran, menetapkan sasaran dan
tujuan komunikasi publik, memformalisasikan strategi aksi dan respon, menggunakan
komunikasi yang efektif, memilih taktik komunikasi, implementasi rencana strategi
dan evaluasi rencana strategi. Dalam penelitian ini penulis menemukan hambatan
komunikasi publik yang dilakukan berupa bahasa, kepercayaan, pesan tidak rutin
dilakukan dan jarak lokasi. Selain faktor penghambat juga ada faktor pendukung
keberhasilan komunikasi yaitu kerjasama tim, keterampilan komunikasi petugas
kesehatan, ketersediaan media dan teknologi dan keterbukaan mayarakat terhadap
pesan atau informasi.