Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis isi putusan dalam kasus pengabaian kewajiban anak terhadap orang tua menurut perspektif hukum islam. Sebagai tujuan antaranya untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan nomor seksyen 61 enakmen undang-undang keluarga Islam Negeri Selangor 2003 tentang pengabaian Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua di Selangor, Malaysia dan menganalisis putusan hakim nomor seksyen 61 enakmen undang-undang keluarga Islam Negeri Selangor 2003 terhadap kasus pengbaian kewajiban anak terhadap orang tua di Selangor, Malaysia. Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normative studi kasus metode pengumpulan data melalui dokumen yang mana sumber data diambil dari salinan putusan kasus, peraturan perundang-undangan, catatan, transkrip, karya ilmiah, dan buku. Metode ini dilakukan dalam penelitian dengan mengutip salinan putusan hakim dan catatan berkaitan kasus pengabaian kewajiban anak terhadap orang tua. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: pertama, hakim Mahkamah Rendah Syariah, Selangor tentang kasus pengabaian kewajiban anak terhadap orang tua Mahkamah ini telah menjatuhkan hukuman terhadap Pelaku sesuai dengan apa yang ditetapkan dalam ketentuan seksyen 61, dan 62 Enakmen Undang-Undang Keluarga Islam Selangor 2003. Kedua, dari aspek tinjauan hukum didapati bahwa putusan hakim Mahkamah Rendah Syariah Selangor ini merupakan sebuah putusan yang ideal karena terpenuhnya tiga unsur dari putusan hakim yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum.