Bertambah banyaknya jumlah penduduk dan banyaknya perluasan
wilayah yang terjadi di daerah pemukiman di Kota Jambi mendorong semakin
meningkatnya tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik..Fasilitas
pengelolaan sampah contonya seperti TPS (Tempat.Penampungan.Sementara)
yang diberikan oleh pemerintah di daerah tersebut belum bisa terbilang dapat
memberikan rasa puas kepada masyarakat yang ada di Kota Jambi tepatnya di
Kecamatan Alam Barajo. Dalam hal ini berdampak dan mengakibatkan adanya
suatu TPS ilegal.akibat dari membuang sampah secara tidak berdasarkan inisiatif
yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri. Perlu adanya pengelolaan terintegrasi
dengan melaksanakan pemetaan tempat seberan TPS ilegal.di Kecamatan Alam
Barajo yang dapat dilakukan dengan metode sensus TPS ilegal yang sesuai
dengan kriteria dengan menggunakan bantuan Sistem Informasi Geografis (SIG)
untuk mengetahui dan menggambarkan lokasi dan juga sebaran TPS ilegal. Hasil
ini ditulis dengan menggunakan pengamatan dan pengukuran, serta studi panjang
dan penelitian yang tekun. Semua data yang diperoleh, baik itu kuantitatif,
kualitatif, atau keduanya, diolah dan dianalisis menggunakan proyeksi bulan
ArcMap. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat kelurahan di
Kota Jambi yang dijadikan sebagai tujuan penelitian untuk Kecamatan Alam
Barajo tersebut yaitu Kelurahan Kenali Besar 1, Mayang Mangurai 1, Kelurahan
Bagan Pete 1, Kelurahan Beliung 1, dan 1 Kelurahan Rawa Sari. Jadi terdapat
jumlah lima TPS ilegal di Kecamatan alam barajo.