PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PARKIR DALAM HAL TERJADI KEHILANGAN DAN KERUSAKAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA JAMBI (PERSPEKTIF FIQH MUALAMAH DALAM HUKUM ISLAM)

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap bentuk tanggung jawab pengelola parkir
terhadap kehilangan dan kerusakan kendaraan bermotor di Kota Jambi sesuai
dengan hukum islam. Sebagai tujuan diantaranya adalah untuk mengetahui bentuk
pertanggungjawaban pengelola parkir terhadap penggunaan jasa parkir apabila
terjadi kehilangan dan kerusakan kendaraan bermotor di Kota Jambi dan untuk
mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan konsumen dalam
penggunaan jasa parkir apabila terjadi kehilangan dan kerusakan kendaraan
bermotor di Kota Jambi. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitattif degan
metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai
berikut: pertama, pemerintah tidak memberikan pengawasan terhadap pengelola
parkir yang ada di kawasan Mall Jamtos. Pihak CP hanya sekedar membayar
pajak ke Dispenda dan tidak ada bentuk pengawasan apapun. Kedua, pihak CP
bertanggung jawab atas hilangnya kendaraan bermotor milik konsumen dengan
bekerjasama dengan asuransi, sehingga dapat mengganti kendaraan konsumen
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, memiliki korelasi antara
hukum perlindungan konsumen dengan hukum islam dalam bentuk tanggung
jawab pengelola parkir apabila terjadi kerusakan hingga hilangnya kendaraan
bermotor, dalam hukum islam dikenal dengan akad wadiah yaitu akad penitipan,
pengelola wajib mengganti kendaraan milik konsumen sebab kelaliannya. Sama
halnya seperti yang tercantum pada UUPK mengenai hak konsumen, konsumen
berhak menerima ganti rugi.