PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA DISTRIBUTOR DENGAN RESELLER PADA PENJUALAN KOSMETIK SKINCARE MS GLOW PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Perjanjian antara Distributor
dengan Reseller pada Penjualan Kosmetik Skincare Ms Glow Perspektif Hukum
Islam di Kab. Tanjung Jabung Timur. Permasalahan Perjanjian dimana perjanjian
tersebut tidak terjadinya negosiasi untuk mempertemukan keinginan parak pihak,
terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan perjanjian yang telah ditetapkan oleh
distributor dalam pelaksanaan yang disebabkan tidak patuhnya reseller terhadap
perjanjian serta kurangnya pengawasan langsung dari pihak distributor yang
menimbulkan pelanggaran perjanjian, untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian
antara distributor dengan reseller pada penjualan kosmetik skincare Ms Glow di
Kab.Tanjung Jabung Timur, untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian antara
distributor dengan reseller pada penjualan kosmetik skincare Ms Glow Pespektif
Hukum Islam di Kab.Tanjung Jabung Timur, dan untuk mengetahui penyelesaian
permasalahan pada perjanjian apabila terjadi wanperstasi antara pihak distributor
dengan reseller. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe pendekatan hukum
empiris.jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder.
Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan bahwa Pelaksanaan
perjanjian antara Distributor dengan Reseller yaitu dilakukan dengan cara lisan.
Pelaksaan perjanjian antara Distributor dengan Reseller dapat dikatakan sesuai
dengan salah satu teori didalam hukum Islam yaitu: prinsip keadilan (Al-„Adalah),
dan prinsip kerelaan (Al-Ridha). Dalam penyelesaian perjanjian antara Distributor
dengan Reseller yang wanprestasi adalah dengan melalui penyelesaian secara
musyawarah dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, dalam
melaksanakan perjanjian dengan para pihak harus secara jelas dan detail supaya tidak
ada yang melenceng sesuai dengan kesepakatan.