Praktik jual beli pinang karungan menurut hukum adat dan hukum islam di desa siau dalam kecamatan muara sabak timur kabupaten tanjung jabung timur

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Praktik jual beli pinang karungan menurut Hukum Adat dan Hukum Islam di Desa Siau Dalam Kecamatan Muara Sabak Timur dengan menggunakan pendekatan kualitatif, melalui tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik jual beli pinang karungan di Desa Siau Dalam Kecamatan Muara Sabak Timur dilakukan menggunakan timbangan duduk manual dan timbangan gantung dan dalam pelaksanaannya mulai dari penimbangan yang terjadi antara penjual dan toke sudah melakukan transparsi sebelum melakukan jual beli, namun meskipun demikian masih ada kecurangan yang dilakukan kedua belah pihak di mana penjual menambah pemberat di dalam pinang karungan yang dijual dan pihak toke yang melakukan pembulatan timbangan ketika berat timbangan tidak mencapai batas yang telah ditentukan. Praktik jual beli pinang karungan di Desa Siau masih belum sesuai dengan Hukum Adat dan Hukum Islamdikarenakan hasil penelitian menunjukan bahwapenimbangan jual beli buah pinang karungan yang terjadi di Desa Siau Dalam belum sesuai dengan prinsip Maqasid Syariah di mana masih terdapat unsur Gharar di dalamnya, yang mana penjual menjual pinang karungan tanpa dilihat terlebih dahulu isinya sehingga toke melakukan pembulatan timbangan, penjual masih ada yang melakukan Tadlis (penipuan) dengan menambah pemberat seperti batu, tanah dan ranting dalam pinang karungan 50kg, hal ini membuktikan masih adanya kesalahan dalam takaran dan ti