Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya dalam pencegahan terhadap ancaman radikalisme dan terorisme dan kendala-kendala yang dihadapi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melakukan pencegahan terhadap ancaman radikalisme dan terorisme di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejauh ini Kota Jambi hanya terdapat terduga pelaku dan belum ada yang terindetifikasi sebagai pelaku radikalisme dan terorisme, sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Jambi melakukan kegiatan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan dari ancaman bahaya radikalisme dan terorisme. Kegiatan sosialisasi ini diadakan satu kali setiap tahunnya, dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan mahasiswa yang ada di Kota Jambi sebagai peserta dari kegiatan sosialisasi ini. Upaya pencegahan yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan melakukan kegiatan sosialisasi masih memiliki hambatan dalam anggaran dana yang didapatkan sehingga tidak semua masyarakat maupun mahasiswa bisa mengikuti kegiatan sosialisasi ini.